Klik Disini Pasti Untung - Iklan Sponsor

Sabtu, 26 Desember 2009

Gigi Kamu Sehat Gak ?


Semenjak kanak-kanak kita percaya bahwa fluoride sangat baik untuk gigi. Sekolah kita, para dokter gigi dan lembaga pemerintahan mengatakan hal itu setiap hari, dari tahun ke tahun. Mari kita lihat lebih dekat tentang kenyataan yang sesungguhnya dari fluoride.

"Agustus 2002 - Belgia menjadi negara pertama di dunia yang melarang penggunaan
berbagai suplemen fluoride, tablet ber-fluoride, obat tetes ber-fluoride, dan
permen karet ber-fluroide yang selama puluhan tahun dipromosikan sebagai batu
permata untuk gigi, lalu ditarik dari pasaran, karena beracun dan menyebabkan
resiko besar bagi kesehatan fisik maupun psikologis. Keputusan ini dikeluarkan
oleh menteri kesaehatan masyarakat federal."
[www.shirleys-wellness-cafe.com/#belgium]

Tahun 1990, telah dirampungkan penelitian 10 tahun tentang masalah 'racun'
sebagai Program Nasional Pemerintah Federal Amerika Serikat (bagian dari
Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat) untuk mengatur berbagai
kemungkinan bahwa fluoride dapat menyebabkan kanker. Lebih mengejutkan bagi
mereka, bahwa ternyata tumor tulang ditemukan pada hewan percobaan sebagai
reaksi langsung pemberian fluoride. Bahkan sebelum penelitian itu selesai,
Program Penelitian Nasional Masalah Racun (NTP) telah menghubungi Lembaga
Perlindungan Lingkungan Hidup untuk memberi informasi bahwa fluoride bersifat
karsinogenik (menyebabkan kanker).

Hypothyroidism (tiroid yang kurang aktif) saat ini merupakan salah satu masalah
kesehatan yang paling umum di Amerika Serikat. Synthroid, obat yang diberikan
resep para dokter untuk mengatasi Hypothyroidism, adalah obat nomor 4 yang
paling banyak dituliskan resepnya oleh para dokter di Amerika tahun 2000.
Gejalanya meliputi : depresi, kelelahan, bertambahnya berat badan, nyeri otot
dan rasa sakit lainnya, meningkatnya kolesterol dan sakit jantung. Sebuah
penelaahan awal dari penelitian kanker yg dilakukan oleh Program Toksikologi
Nasional (Washington-USA) juga melaporkan bahwa tikus-tikus yang diberi sejumlah
fluoride memiliki tumor tiroid, tumor rongga mulut dan tumor hati yang
sebenarnya jarang terjadi; akan tetapi berita mengenai tumor-tumor ini akhirnya
tenggelam dalam suasana kontroversial yang justru muncul. Menurut Dr.William
Marcus -Ketua para ahli toksikologi-tenggelamnya berita tentang tumor-tumor
tersebut secara politik memang disengaja dan tidak ada penjelasan yang dapat
mempertahankannya secara i lmiah. Sebuah penelitian terbaru mengenai wabah
penyakit oleh seorang ilmuwan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Amerika Serikat
menemukan bahwa kemandulan pada perempuan berhubungan dengan meningkatnya level
kandungan fluoride dalam air minum (3 ppm).

"Dr.Phyllis Mullenix dari Institut Penelitian Forsyth Universitas Harvard
(sebuah institut penelitian gigi) menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan
bahwa fluoride lebih efektif dalam menurunkan tingkat IQ pada anak, dibandingkan
timah" [excerpt from www.naturalrearing.com]

Ketidakbergunaan fluoride sendiri sudah lama diragukan di seluruh dunia untuk
waktu yang lama. Setelah bertahun-tahun setidaknya 12 pemenang penghargaan nobel
di bidang obat-obatan dan kimia telah memperingatkan berbagai resiko kesehatan
yang berhubungan dengannya. Mengkonsumsi fluoride khususnya pada anak-anak bukan
hanya tidak berguna, tapi jelas-jelas berbahaya. Gigi dan tulang yg kekurangan
kalsium akibat fluoride bahkan diberi nama fluorosis. Fluoride memiliki sifat
yang sangat reaktif dan dapat terserap ke dalam tulang-tulang dan sel-sel hingga
terakumulasi. Memang, permukaan gigi menjadi lebih keras, tapi gigi itu sendiri
menjadi lebih rapuh. DAri banyak penelitian temuan itu muncul bahwa fluoride
bertanggung-jawab dalam beberapa masalah kesehatan seperti : kerangka tulang
yang menjadi tidak beraturan, keropos tulang, bahkan hingga kanker tulang. Otak
juga tidak dapat terhindar karena fluoride menyebabkan pengaruh negatif pada
sistem saraf dan sistem kekebalan tubuh, dan pada anak-anak (khususnya) dapat
menyebabkan kelelahan yang kronis, IQ rendah, sulit berkonsentrasi, kelesuan dan
depresi.

Apakah anda pernah melihat anak-anak dan remaja di antara keluarga dan
teman-teman anda yang mempunyai noda atau flek pada gigi mereka? atau memiliki
garis-garis gelap yang terlihat seperti lubang? Itu adalah efek dari mendpatkan
fluoride yang berlebihan. Pada sebagian komunitas, kejadian gigi fluorosis
(keropos), merupakan tanda pertama yang dapat terlihat dari kontaminasi
fluoride. Fluoride yang diberikan melalui mulut untuk berkumur dan memperkuat
gigi pada anak-anak sangatlah beracun dalam perkembangan biologis mereka,
rentang hidup dan kesehatan mereka secara umum. Penelitian di Cina telah
memperlihatkan adanya korelasi bahwa bahkan dengan pemberian dosis fluoride yg
rendah pun telah menyebabkan berkurangnya kecerdasan pada anak.

Mungkin Anda akan berpikir bahwa sedikit fluoride dalam pasta gigi anda tidak
akan menjadi masalah, toh anda tidak menelannya. Tapi apakah anda yakin bahwa
selama anda dengan setianya memakai pasta gigi tersebut, anda tidak pernah
dengan TIDAK SENGAJA menelannya? Apalagi dengan kadar yang rata-rata sebesar
0,8% dari kandungan total dari pasta gigi anda. Dan jangan lupakan ketika anda
masih kanak-kanak dan baru mulai belajar menyikat gigi dengan pasta gigi yang
sudah dimodifikasi sedemikian rupa hingga memberi sensasi seperti sedang
mengulum es krim atau permen. Apakah anda masih berani berkata bahwa anda tidak
pernah menelannya, pada saat itu [sekedar untuk mencicipi rasanya yang manis]?

Citra Fluoride yang positif di Amerika (bahkan hampir di seluruh dunia) mungkin
karena manipulasi yg seolah-olah baik namun tidak menerima berbagai temuan
penelitian dan memecat para ilmuwan yang berani mempertanyakan keuntungan
fluoride. Dr.William Marcus, sendiri kehilangan pekerjaannya di tahun 1991
setelah dia bersikukuh lewat hasil penelitiannya yang membuktikan bahwa fluoride
dapat menyebabkan kanker.

Fluoride, Gigi & Bom Atom, oleh Joel Griffiths & Chris Bryson - Juli 1997.
Setelah hari-hari PD II, ketika Amerika memenangkan peperangan dengan membuat
bom atom pertama di dunia, para pemimpin kesehatan masyarakat telah membiarkan
dan menyatakan bahwa dosis kecil dari fluoride aman bagi manusia, dan baik untuk
gigi. Pernyataan aman tersebut kini harus diuji kembali dengan sejelas-jelasnya,
terkait dengan penemuan sebuah bundel dokumen-dokumen rahasia jaman PD II yang
telah berhasil diperoleh Griffiths & Bryson. Termasuk di dalamnya,
dokumen-dokumen yang tidak diklarifikasi dari Proyek Manhattan, tentang kelompok
militer Amerika yang membuat bom atom. Menurut dokumen-dokumen tersebut,
Fluoride adalah zat kimia kunci dalam memproduksi bom atom. Jumlah Fluoride yang
sangat banyak, jutaan ton sangat esensial untuk membuat bom uranium dan
plutonium alias senjata nuklir selama perang dingin. Dokumen-dokumen itu
menyebutkan, salah satu zat kimia yang dikenal paling beracun adalah fluoride,
yang muncul secara cepat sebagai racun kimiawi dari program bom atom Amerika
Serikat, baik untuk para pekerjanya maupun masyarakat di sekitarnya.
[www.rvi.net/~fluoride/fluoride_teeth_atomic_bomb_.htm]

"Isi dari tube pasta gigi yang mengandung fluoride, ukuran keluarga cukup untuk
membunuh anak seberat 12 kilogram" [www.all-natural.com/fleffect.html]

Fakta-Fakta Ilmiah : Efek Biologis dari Fluoride

# Fluoride telah digunakan untuk memodifikasi perilaku dan suasana hati manusia.
Diketahui bahwa ada fakta yang menunjukkan sejumlah fluoride yang ditambahkan ke
dalam air minum untuk para pesakitan dapat membuat mereka jinak dan dapat
dicegah untuk bertanya pada yang berwenang, baik di penjara Nazi dalam Perang
Dunia II maupun dalam penjara Soviet di Siberia.
# Fluoride memiliki efek kecil atau bahkan nyaris tidak memberi efek sama sekali
dalam mencegah kerusakan pada manusia. Pada tahun 1990, Dr John Colquhoun
dipaksa memasuki pensiun awal di selandia baru, SETELAH ia melakukan penelitian
dan menemukan bahwa tidak ada perbedaan kerusakan gigi antara yg diberi fluoride
dengan yang tidak. Ia juga menemukan bahwa sejumlah anak-anak yang diberikan
fluoride, telah menderita keropos gigi (fluorosis).
# "Fluoridasi adalah kasus penipuan ilmiah terbesar abad ini. " ujar Robert
Carlton, Ph.D., mantan ilmuwan EPA Amerika Serikat di Perusahaan Broadcast
Kanada, 24 November 1992. [www.anglicancommunion.org]

Buku yang berjudul "The Fluoride Deception" (penipuan dengan fluoride),
merupakan salah satu cerita tentang rahasia besar pada masa kini. Tentang
bagaimana berbagai racun di tempat kerja yg mencemarkan dan sebagai polutan dari
jaman PD II, telah ditambahkan pada air minum dan pasta gigi kita. Sebuah
penyalahgunaan kekuasaan yang kronis & sebuah industri negara yang mensponsori
propaganda kesehatan; Buku ini mendeskripsikan bagaimana militer dan para
ilmuwan industri, serta para pejabat kesehatan "mengubur" informasi tentang
fluoride yang berpotensi untuk merusak kesehatan manusia, sementara mereka
mempromosikan penggunaannya untuk kesehatan gigi.

Sebagian besar negara-negara Eropa, termasuk di dalamnya Jerman, Swedia,
Perancis dan Belanda sudah melarang penggunaan Fluoride untuk kesehatan
masyarakat. Sayangnya, di Indonesia, hampir tidak ada pasta gigi yg bebas
fluoride. Termasuk "siwak","oral-B" dan "enzim" sekalipun. Walaupun kadar
fluoride pada "Enzim" termasuk yg paling rendah [0,24%] dibandingkan merk lain
yang rata2 mencapai hingga 0,8%. [Pi]

read more..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar